Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas tahun 2024 telah berakhir dengan penuh harapan dan komitmen dari pasangan calon terpilih. KPU Kabupaten Banyumas menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Kamis (9/1/2025) di Purwokerto. Penetapan tersebut diresmikan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Nomor 8 Tahun 2025.
Pasangan Terpilih: Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti
Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, mengungkapkan bahwa pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti berhasil meraih 540.554 suara, yang setara dengan 59,44 persen dari total suara sah. Dengan pencapaian tersebut, pasangan ini dinyatakan resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2024-2029, mengakhiri proses pemilihan yang dilakukan secara aman dan lancar.
Regulasi dan Proses Pelantikan
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024, setelah penetapan calon terpilih, KPU diwajibkan untuk menyampaikan usulan pengesahan kepada DPRD Kabupaten Banyumas dalam waktu 1 hari. Meskipun pelantikan pasangan terpilih dijadwalkan pada tanggal 10 Februari 2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, informasi yang berkembang menyebutkan bahwa pelantikan mungkin akan ditunda hingga bulan Maret 2025. Hal ini tergantung pada penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Komitmen untuk Masyarakat Banyumas
Dalam sambutannya, Sadewo Tri Lastiono menyatakan rasa syukur dan harapannya agar pelaksanaan pemilihan dan penetapan ini membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Banyumas. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Dwi Asih Lintarti akan bekerja untuk 27 kecamatan, 301 desa, dan 30 kelurahan di Banyumas, yang memiliki lebih dari 1,8 juta jiwa penduduk.
"Kami akan mengemban amanah dan merealisasikan visi dan misi yang kami janjikan, dengan dukungan semua anggota legislatif di DPRD dan partai pengusung," ujarnya. Sadewo meminta dukungan dari masyarakat agar Banyumas semakin kondusif dan memohon izin untuk memulai langkah pendekatan kepada beberapa kementerian, sebagai bentuk persiapan menghadapi tantangan mendatang.
Pendekatan ke Pusat dan Pembangunan Infrastruktur
Sadewo mengakui pentingnya melakukan pendekatan kepada kementerian untuk menarik dana dari pusat agar dapat membantu pembangunan di daerah. Ia mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang direncanakan akan datang ke Banyumas untuk meninjau lokasi kerusakan jalan dan jembatan yang putus.
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan dana dari APBD karena keterbatasan anggaran. Kami perlu pandai-pandai melakukan pendekatan agar anggaran dari pusat dapat berdampak positif bagi Banyumas," ujarnya. Pertemuan tersebut juga membahas dukungan terhadap Balai Latihan Kerja untuk membantu pelatihan tenaga kerja yang siap pakai.
Tanggapan Masyarakat
Pasangan terpilih telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapan masyarakat agar pemerintahan yang baru dapat berinovasi dan membawa perubahan positif sangat tinggi, dan masyarakat menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Sadewo dan Lintarti ke depan.
Pandangan ke Depan
Pasangan Sadewo-Lintarti diharapkan mampu menjawab tantangan serta mewujudkan program yang telah disampaikan dalam visi dan misi mereka. Publik juga berharap agar dalam beberapa bulan ke depan, setelah pelantikan, rencana-rencana pembangunan dan program kerja dapat segera diimplementasikan.
Secara keseluruhan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas tahun 2024 menunjukkan dinamika politik yang sehat dengan tingkat partisipasi masyarakat yang baik. Kini, harapan baru mengemuka di tengah masyarakat Banyumas, menunggu realisasi janji dan komitmen dari pasangan bupati dan wakil bupatinya yang terpilih.