Kembali mencatatkan kinerja positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan selama lima hari berturut-turut. Pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2023, IHSG ditutup naik 1,13% ke level 7.735,03. Kenaikan ini didukung oleh aksi beli bersih (net buy) asing yang mencapai Rp 1,22 triliun, memberikan sinyal positif bagi pasar saham di Indonesia.
Detail Perdagangan IHSG
Menurut data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, selama perdagangan pada hari itu, IHSG berada di zona hijau dengan level terendah tercatat di 7.657 dan level tertinggi di 7.758. Total volume perdagangan saham mencapai 27,26 miliar, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,88 triliun.
Dari total saham yang diperdagangkan pada hari itu, sebanyak 343 saham mengalami kenaikan, sementara 230 saham turun dan 224 saham tidak bergerak. Tren positif ini menunjukkan gairah investor yang mulai kembali setelah beberapa waktu mengalami ketidakpastian.
Aksi Jual Saham Asing
Meskipun IHSG menguat, terdapat tren yang menarik untuk dicermati, yaitu aksi jual saham-saham tertentu oleh investor asing. Berikut adalah 10 saham dengan penjualan asing terbesar pada Kamis, 17 Oktober 2023:
No | Saham | Net Sell (Rp) |
---|---|---|
1 | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 191,09 miliar |
2 | PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) | 32,85 miliar |
3 | PT Jasa Marga Tbk (JSMR) | 19,55 miliar |
4 | PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) | 18,95 miliar |
5 | PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) | 16,72 miliar |
6 | PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) | 14,79 miliar |
7 | PT Bukit Asam Tbk (PTBA) | 13,9 miliar |
8 | PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) | 9,96 miliar |
9 | PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) | 8,12 miliar |
10 | PT Timah Tbk (TINS) | 7,89 miliar |
Analisis Pasar
Kenaikan IHSG yang ekstensif ini sangat menarik untuk diobservasi. Meskipun terdapat aksi jual pada beberapa saham, secara keseluruhan pasar tetap menunjukkan performa yang baik. Aksi beli yang cukup signifikan dari investor asing menunjukkan adanya kepercayaan, meskipun harus diwaspadai dengan penjualan di saham-saham tertentu yang mungkin dipengaruhi oleh faktor fundamental masing-masing perusahaan.
Dalam analisis tersebut, para investor disarankan untuk tetap memperhatikan laporan keuangan yang akan datang dan berita-berita ekonomi yang dapat berdampak pada pasar. Kinerja IHSG yang menguat dalam lima hari berturut-turut sebaiknya dimanfaatkan sebagai sinyal positif untuk investor jangka menengah dan jangka panjang
Prospek di Masa Depan
Melihat tren saat ini, prospek IHSG ke depannya tetap cerah, namun tantangan tetap ada. Penting bagi investor untuk memantau perkembangan pasar dan memilih strategi yang sesuai berdasarkan data dan analisis yang ada. Dengan meningkatnya sentimen positif di pasar, diharapkan performa IHSG akan terus memperlihatkan penguatan di masa mendatang.
Berbagai sektor industri di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik, seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Oleh karena itu, pemilihan saham yang tepat berdasarkan analisis fundamental dan teknikal tetap menjadi kunci untuk memperoleh hasil yang optimal di pasar modal.